Gorontalo, Otomania - Daihatsu di Indonesia pernah punya catatan sejarah menjual mobil bermesin diesel. Ketika itu, model yang dijual, yakni Taft GT diesel dengan kode DL41 2.8-liter.
Namun untuk sekarang, kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM), perusahaan akan berpikir panjang untuk meluncurkan kembali mobil diesel. Sebab, banyak faktor, terutama harus dilihat dari sisi penjualan dan harga jual.
"Kalau kami sebelum meluncurkan produk itu harus melalui serangkaian survei. Jika pasarnya besar, maka kami berani menjualanya," kata wanita yang akrab disapa Amel di Gorontalo, akhir pekan lalu.
Amel menjelaskan, jika pasar dan permintaannya kecil maka otomatis harga jualnya menjadi mahal. Kondisi seperti itu yang tidak mau dilakukan Daihatsu.
"Buat apa kalau harganya mahal, percuma tidak akan laku. Kita pun pernah melakukan studi untuk satu model, tetapi hasilnya kurang memuaskan," ujar Amel.
Sebab, lanjut Amel mobil dengan harga terjangkau dan kompetitif itu harus memiliki volume, yaitu produksi dan penjualan. "Makanya harga mobil kita cukup terjangkau oleh masyarakat, karena kalau tidak, kita tidak mau," ucap dia.