10 Pebalap Indonesia Dapat Jatah “Wild Card” MXGP

Febri Ardani Saragih - Senin, 23 Januari 2017 | 11:45 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kelima dari kiri) berfoto bersama para pebalap tim Merah Putih pada acara konferensi pers kejuaraan dunia Motocross Grand Prix (MXGP) 2017 di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017). (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania – Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat jatah 10 pebalap wild card buat mengikuti kejuaraan motocross dunia MXGP yang akan digelar pada 4-5 Maret di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Seluruh nama pebalap itu telah diumumkan saat konferensi pers MXGP Indonesia di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Kesepuluh pebalap itu adalah Andre Sondakh (Sulawesi Utara), Mario Salontahe (Sulawesi Utara), Yosua Pattipi (Papua), M Arjun Wicaksono (Jawa Tengah),  Ivan Harry Nugroho (Jawa Tengah),  Asep Lukman (Jawa Tengah), Rizky Haka (Jawa Tengah),  Aldi Lazaroni (DIY), serta Sheva Anella Ardiansyah (DIY) dan Suci Mulyani (Jawa Timur) yang akan ikut kelas Women MXGP.

Tidak ada satupun pebalap itu yang pernah mengikuti MXGP sebelumnya. Namun, kesempatan ini jadi peluang emas buat pebalap lokal mencicipi kualitas lomba tingkat dunia.

Indonesia sudah dua dekade absen menggelar balap motocross kelas dunia binaan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Terakhir, Bandung yang menjadi tuan rumah pada 1997.

MXGP akan digelar di Indonesia selama tiga tahun, mulai tahun ini sampai 2019. Jika semua sesuai rencana maka tahun depan, MXGP akan digelar bersamaan dengan balapan motosport kelas tertinggi MotoGP yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan.