Jakarta, Otomania - Peluncuran Suzuki Ertiga diesel berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) di Indonesia, bakal terjadi pekan kedua Februari 2017. Suzuki akan menjadi satu-satunya merek yang punya kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) bermesin diesel di Indonesia.
Meskipun bukan yang pertama, sebab General Motors (GM) Indonesia sempat memasarkan Chevrolet Spin diesel. Namun, kini sudah tidak lagi dijual, karena tempat perakitan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat ditutup pada 2015.
Baca: Ertiga Diesel Hibrida Baru Meluncur Bulan Depan
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) ikut angkat bicara. Kata dia, menjual mobil bermesin diesel butuh banyak pertimbangan, salah satunya mengenai pasar.
"Kalau kita pasti lihat dulu pasarnya sebesar apa, kalau kecil buat apa, yang ada nanti harganya menjadi mahal," kata wanita yang akrab disapa Amel di Gorontalo, Jumat (20/1/2017) malam.
Dijelaskan Amel, perusahaan selalu ingin memberikan harga terbaik kepada konsumen. Salah satu syaratnya, yaitu pasar di kelas tersebut harus besar, sehingga perusahaan punya pertimbangan ketika menentukan harga jual.
Baca: Harga Suzuki Ertiga Diesel Hibrida
"Sebagai contoh Sigra, fitur dan modelnya bagus sekali, tetapi kita berikan harga terbaik buat konsumen. Alasannya kenapa, karena pasarnya besar, dan kita berani berikan harga terendah, kalau pasarnya kecil seperti diesel, buat apa yang ada hanya bertahan bulanan saja," ujar Amel.
Oleh sebab itu, menurut Amel banyak merek lain yang tidak mampu memberikan harga kompetitif pada produk terbarunya. Sebab, tidak dilihat dari sisi permintaan pasar.
"Kalau kita jelas akan seperti itu dulu sebelum memutuskan untuk mengeluarkan produk baru," ucap dia.