Datsun Go Ini Berani Diadu Lawan Jazz

Febri Ardani Saragih - Jumat, 20 Januari 2017 | 12:48 WIB

Modifikasi Datsun GO milik Evan Sumanto dari Auto Concept, juara regional Surabaya kontes modifikasi Datsun Explore Your Style 2016. (Febri Ardani Saragih - )

Jakarta, Otomania – Ternyata enggak perlu terlalu habis-habisan buat ikut kontes modifikasi. Utak-atik otak sedikit lagi mungkin bisa ketemu taktik seperti Evan Sumanto dari Auto Concept, juara regional Surabaya kontes modifikasi Datsun Explore Your Style 2016.

Jika ditotal harga barang plus nilai modifikasi pada hatchback GO garapan Evan bisa lebih mahal dari mobil. Namun, Evan mengungkap siasatnya, tidak semua produk dibeli baru.

“Saya memanfaatkan barang seken tapi kelihatan baru. Barangnya orisinil cuma awal kurang bagus jadi direkondisi,” kata Evan di sela Datsun Explore Your Style 2016 bulan lalu.

Febri Ardani/Otomania
Jok di kabin hasil olahan barang bekas.
Misalnya, sebut Evan, jok full set merek Momo pernah dipakai di kabin mobil lain. Biar cocok dengan konsep GO keseluruhan, semua dirancang dan ditata ulang. Selain itu, Evan juga mengatakan pelek asli Lenso 17 inci dan rem Brembo di semua roda juga hasil olahan ulang.

Febri Ardani/Otomania
Modifikasi juga menjalar sampai ruang kabin tidak lagi kosong.
Konsep keseluruhan, walau pakai bahan seken harus bisa bikin GO tidak kelihatan murahan. Jika diperhatikan daftar ubahan yang sudah dilakukan pun banyak, meliputi aplikasi serat karbon di mana-mana, motorize, pintu gulwing, roll bar, audio SQL, koneksi nirkabel, dan banyak detail kecil lainnya.

“Mobil ini memang buat kontes, waktunya juga mepet. Saya mikir, mobilnya kan memang Datsun terus terang kalau dari harga kan paling murah nah bagaimana caranya enggak murahan,” kata Evan.

Febri Ardani/Otomania
Mesin turbo.

Berani diadu sama Jazz

Saat dinobatkan jadi juara regional Surabaya, para juri sama sekali tidak melibatkan sektor mesin sebab tidak masuk dalam penilaian. Namun jika melongok ke bawah kap mesin GO milik Evan ternyata sudah banyak dapat perubahan.

Paling kelihatan cangkokan pipa bahan stainless yang melintang sebagai bagian dari sistem turbo ke mesin 1.2L GO. Posisi blow off di dekatnya memastikan bunyi desis terdengar saat dikebut. Evan bilang pakai “keong” merek HKS, sebenarnya hal ini juga jadi trik kejutan Evan namun sayang tidak dinilai.

Febri Ardani/Otomania
Interior depan diberikan aplikasi serat karbon.
Walau tujuannya buat kontes, mobil tetap bisa dikendarai. Ubahan pada sektor mesin sanggup mendongkrak performanya hingga maksimal.

“Jujur saya belum pernah tes dyno, karena memang kan ini bukan buat drag atau yang lainnya. Tapi saya pernah coba mentok 180 kpj,” kata Evan yang juga bilang berani diadu sama Honda Jazz.