Jakarta, Otomania – Ternyata bukan hanya sedan Ciaz yang dilirik jadi taksi reguler. Model MPV Suzuki yang muat tujuh penumpang, Ertiga, rupanya juga pernah ditawar perusahaan taksi jadi angkutan umum tanpa trayek tersebut.
Walau sudah pernah ada permintaan, pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya belum ingin masuk ke segmen tersebut. Susanto Winarto 4W National Sales SIS mengatakan, perusahaan masih mempertimbangkan semua kemungkinan.
“Kami belum bisa menjawab permintaan mereka. Masih dalam tahap diskusi,” kata Susanto, Kamis (19/1/2017).
Di Jakarta, aturan baru sudah memperbolehkan MPV sebagai taksi reguler. Namun di daerah taksi MPV sudah populer. Selain muat banyak penumpang, kelebihan lain MPV ketimbang sedan yaitu soal fungsionalitas perjalanan.
Beda dengan Ciaz yang diimpor dari Thailand, Ertiga merupakan produksi lokal. Menambah alokasi penjualan ke segmen taksi tentu setidaknya bisa menambah volume produksi. Saat ini, selain dijual SIS, Ertiga juga sudah dijual Mazda Motor Indonesia sebagai VX-1 dan Proton di Malaysia yang mempertahankan nama Ertiga.