Jakarta, Otomania – Tidak berkembangnya segmen sedan di dalam negeri jadi alasan mengapa penjualan Hyundai Sonata tidak begitu bagus. Jika diperhatikan menurut data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Sonata tidak pernah sampai 10 unit sejak 2014.
Pihak Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sampai saat ini masih menjual Sonata produksi 2014 yang kini dijual Rp 597,5 juta. Sampai sekarang satu-satunya model sedan Hyundai itu juga belum mendapat pembaruan.
Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, menjelaskan penjualan Sonata tidak hanya ritel tetapi juga fleet ke segmen taksi. Berkurangnya permintaan perusahaan taksi juga dikatakan jadi alasan tambahan mengapa Sonata tidak berkembang.
“Tahun lalu kalau kita lihat, Express atau Blue Bird tidak ada penambahan mobil baru. Kecuali penggantian Sonata ada semenjak dipakai kepolisian. Kami lagi pikirkan ke proyek saja jadi kalau ada permintaan baru kami masukan,” kata Hendrik, Sabtu (14/1/2017).
Sonata menggunakan mesin 2.4L dengan transmisi otomatis. Sonata merupakan pesaing Toyota Camry, Honda Accord, dan Kia Optima.