Jakarta, Otomania – Sebagai penggemar mobil Morris Mini, Gobang tidak pernah ragu untuk memodifikasi mobil kesayangannya. Warga Bandung anggota komunitas Bandung Morris Owner’s Club ini memodifikasi mobilnya dengan konsep cukup unik.
Idenya adalah memotong Morris Mini tahun 1979 miliknya untuk dijadikan semakin pendek. Pemotongan dilakukan di bodi bagian tengah.
“Ini di Inggris sebutannya Mini Shorty. Modifikasi seperti ini lazim dilakukan untuk makin membuat bentuk Morris yang semakin mini,” ucap Gobang saat ditemui beberapa waktu lalu.
Pengerjaan dilakukan Gobang sendirian tanpa ke bengkel modifikasi. Proses pengerjaannya sendiri dilakukan di rumahnya dengan memanggil tukang.
“Alasannya bisa diawasi, mengerjakanya juga santai tapi pasti. Pengerjaannya memakan waktu delapan bulan. Kalau diliatin jadi kepengen segera selesai,” ucap Gobang.
Gobang mengaku tidak mengalami kesulitan saat memodifikasi kendaraannya. Hanya saja ketika mengerjakan bodi bagian belakang harus ekstra hati-hati sebab harus dibentuk ulang untuk memasang kaca belakang yang lebih lebar.
Bagian lain seperti kaki-kaki tidak mengalami perubahan. Gobang memasangkan mesin 1996 1.300 L injeksi untuk menjadi dapur pacu mobil kecil ini.
Sentuhan lain ia berikan di bagian interior dengan memberikan jok kulit dengan warna senada dengan cat luar. Untuk cat luar yang berwarna coklat, Gobang punya cerita tersendiri.
“Kenapa coklat karena suka dengan karakter anjing Scooby-Doo. Ini saya sesuaikan dengan warna si anjing pintar tersebut,” ucap Gobang.
Modifikasi unik ini membuat Gobang harus merogoh kocek sekitar Rp 75 juta sampai Rp 100 juta. Mobil Mini kesayangannya ini bahkan sudah diajak turing ke beberapa kota di pulau Jawa.