Jakarta, Otomania – Tidak banyak komentar yang disampaikan General Manager Marketing Strategy and Product Planning Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin, terkait pemangkasan varian MPV mewah Elgrand mulai tahun ini.
Budi memastikan, Elgrand sekarang hanya dijual satu varian, 2.5L Autech, sementara tiga varian lain, termasuk mesin 3.5L, tidak lagi ditawarkan.
“Alasannya karena memang yang diminati model 2.5L jadi kami menyesuaikan saja,” kata Budi saat dihubungi Otomania, Kamis (13/1/2017).
Sebenarnya saat generasi baru Elgrand meluncur di Indonesia pada 2014 lalu, status varian 3.5L sudah beku. Namun penjualannya masih dilakukan, kemungkinan menghabiskan stok lama.
Menurut data wholesales Januari – November 2016 milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), rekaman angka model impor utuh dari Jepang ini memang tidak bercahaya. Khusus buat varian mesin 3.5L hanya laku satu unit. Sementara itu 2.5L standar 57 unit dan 2.5L Autech sebanyak 4 unit.
Elgrand 3.5L adalah varian termahal yang dibanderol pada Desember lalu sebesar Rp 1,317 miliar. Walau tidak dijelaskan Budi, kemungkinan mesin 3.5L tergerus karena harga jualnya bakal semakin tinggi, sementara tidak sesuai dengan penyerapan di pasar.
Selain itu, mesin bensin 3.5L memang tergolong barang sangat mewah di Indonesia setelah kena beban Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang naik menjadi 125 persen. Regulasinya ada pada Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2014.
Elgrand | Harga Januari 2017 | Harga Desember 2016 | Selisih |
2.5L | Rp 907,15 juta | - | |
2.5L Autech | Rp 971,9 juta | Rpp 965 juta | Rp 6,9 juta |
2.L Autech 2 Row VIP | Rp 1,55 miliar | - | |
3.5L | Rp 1,317 miliar | - |