Victory Coba Garansi Konsumennya di Indonesia

Aditya Maulana - Rabu, 11 Januari 2017 | 17:38 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Polaris Industries mengumumkan telah menghentikan produksi sepeda motor Victory Motorcycles. Merek asal Amerika Serikat (AS) itu pun ikut dijual di Indonesia melalui distributornya, Arya Motor Indonesia (AMI).

Lantas, bagaimana nasib pengguna motor besar (moge) itu di Indonesia? Presiden Direktur AMI Denny Mulyono menjelaskan, tidak perlu khawatir, sebab untuk urusan purna jual tetap dijamin. Sebab, prinsipal pun berkomitmen seperti itu kepada seluruh jaringan penjualannya.

"Kata prinsipal, minimal mengenai purna jual dan suku cadang dijamin sampai 10 tahun ke depan," ucap Denny saat dihubungi Otomania, Rabu (11/1/2017).

Ditambahkan Denny, keputusan prinsipal menghentikan produksi itu sangatlah tepat. Sebab, selain Victory ada juga merek lain seperti Indian dan Slingshot.

"Secara bisnis itu keputusan yang tepat, kami juga jadi bisa fokus di Indian sekarang. Tetapi, kami tetap akan bertanggung jawab mengurus purna jual kepada pemilik Victory di Indonesia," ujar dia.

Denny melanjutkan, mengenai populasi Victory di Indonesia cukup banyak. Namun, secara tepat dia mengaku harus melihat datanya terlebih dulu.

"Model yang digunakan oleh polisi saja ada 39 unit, belum lagi konsumen biasa. Cukup banyak, dan semuanya kita pastikan tidak perlu khawatir, kita akan layani semuanya," kata Denny.