Jakarta, Otomania - Ford Motor Indonesia (FMI) telah menghentikan operasi bisnis penjualan, impor dan ritel di Tanah Air. Keputusan itu diumumkan pada tahun lalu, dan sejak itulah tidak ada aktivitas pengiriman unit lagi.
Alhasil, stok tersisa di diler yang bisa dijual ke konsumen. Bahkan, setelah pertengahan tahun lalu, ketersediaan unit mulai kosong dan tiak ada aktivitas penjualan.
"Kalau aktivitas penjualan sudah tidak berjalan sejak tahun lalu. Sekarang pun seperti itu, karena belum ada impor lagi," kata Reddi Ridwan, GM Aftersales Group Nusantara saat dihubungi Otomania melalui pesan singkat, Jumat (6/1/2017) sore.
Reddi menjelaskan, sekarang ini aktivitas di diler hanya untuk melayani purnajual, seperti servis rutin dan pembelian suku cadang. Sehingga, konsumen Ford tidak perlu merasa khawatir mengenai ketersediaan onderdil dan layanan servis.
"Kalau masalah purnajual kita tidak ada masalah, dan sejauh ini lancar saja," kata dia.
Sebelumnya, Nugroho Suharlim, Chief Operation Officer PT Kreasi Auto Kencana pernah mengatakan, RMA Indonesia untuk sementara belum melakukan impor unit, fokusnya hanya menangani purnajual.