Jakarta, Otomania - Agar tidak terkena terik sinar matahari dan menjaga kondisi cat pada bodi ketika parkir, pemilik mobil banyak yang menggunakan cover atau sarung penutup. Sekarang ini, bentuk dan bahannya pun semakin beragam.
Namun, perlu diketahui ada bahan yang kasar dan bisa membuat bodi mobil menjadi baret. Lantas, seharusnya pakai jenis material seperti apa, agar tidak menimbulkan goresan?
Menurut penjelasan Suryanto pemilik toko aksesori di MGK Kemayoran, konsumen harus cerdas dalam memilih. Lebih baik mahal sedikit, tetapi tidak membuat bodi mobil lecet.
"Pilih yang lapisannya mengandung busa, jadi ketika dipasang, busa itu yang akan melindungi bodi mobil," kata pria yang akrab disapa Sur saat ditemui Otomania, Kamis (5/1/2017).
Dijelaskan Sur, hindari sarung penutup yang terbuat dari material parasit, baik lapisan luas atau dalam. Biasanya, kata dia bahan seperti itu dapat merusak bodi, karena kaku dan debu, hingga serpihan pasir mudah nemempel.
"Kalau yang dilapisi busa tidak seperti itu, kalau sudah kotor biarkan saja jangan dicuci. Nanti kalau terkena hujan juga akan bersih lagi. Karena bahan sarung penutup itu bukan untuk dicuci," kata dia.
Mengenai harga, lanjut Sur yang dilapisi busa sedikit mahal, yakni dimulai Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta (tergantung besar kecilnya mobil). Sedangkan material parasit hanya Ro 160.000 hingga Rp 200.000.