Jakarta, Otomania - Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan menambah varian Ertiga tahun ini. Selain mesin bensin, kendaraan multi guna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) andalan Suzuki itu akan tersedia pilihan diesel.
Menariknya, jantung pacu tersebut akan disematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Keuntungannya, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih irit.
Sebab, teknologi itu terdapat rangkaian sistem dari sebuah ISG (integrated starter generator) yang dapat menghasilkan tenaga dari motor penggerak. Sehingga, energinya bisa dimanfaatkan kembali oleh sistem hibrida.
Berdasarkan bocoran spesifikasi yang didapat Otomania dari seorang sumber, disebutkan konsumsi BBM Ertiga diesel hibrida di atas kertas mencapai 24,52 kpl (km per liter). Lantas, apakah benar bisa seirit itu?
"Saya belum bisa konfirmasi, kalau tidak salah itu teman-teman lihat spesifikasinya dari Ertiga yang ada di India," kata Harold Donnel, 4W Marketing Head of Product Development & Accessories SIS saat dihubungi Otomania melalui pesan singkat, Rabu (4/1/2017) siang.
Baca: Bocoran Spek Suzuki Ertiga Diesel Hibrida
Namun, menurut dia berdasarkan hasil pengujian internal di Indonesia, konsumsi BBM "mobil sejuta umat" itu bisa 50 persen lebih irit ketimbang varian mesin bensin.
"Bahasa kita seperti itu, namun dengan catatan menggunakan bahan bakar rekomendasi, dan bagaimana cara atau gaya masing-masing mengemudi," ujar dia.
Ertiga diesel yang dijual di Indonesia nantinya akan mengendong mesin berkapasitas 1.248 cc dengan tipe DDiS Diesel common rail direct injection, empat silinde, DOHC, serta dilengkapi dengan turbocharged.
Di atas kertas, jantung pacu tersebut menghasilkan tenaga 89 tk pada 4.000 rpm, torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Mesin itu berpadu dengan transmisi manual lima percepatan.