Jakarta, Otomania – Bearing pada roda memegang peranan penting pada kerja sepeda motor. Tugas komponen kecil ini mengurangsi friksi pada bagian yang berputar terjaga dan stabil, biasanya antara poros roda dan rumah roda.
Namun akibat penggunaan serta usia pakai, komponen ini kerap bermasalah. Bagi pengendara sepeda motor, ada acara mudah mengetahui kodisi bearing sedang bermasalah.
“Indikasi mudahnya motor berjalan oleng padahal kondisi ban dan pelek masih bagus. Bisa juga dilihat dari rembesan di bagian poros roda,” ucap Agus dari Dairy Motor, Pondok Bambu beberapa waktu lalu.
Pemilik motor bisa melihat indikasi adanya rembesan berwarna coklat seperti lumpur di bagian bawah poros roda. Ini tanda laher harus segera diganti.
Cara lain adalah dengan mengecek pergerakan ban. Posisikan motor dengan standar tengah, lalu goyangkan roda ke kiri atau kanan, depan atau belakang. Jika mengeluarkan bunyi itu bisa jadi tanda laher butuh penggantian.
“Komponen ini meski kecil berpengaruh juga pada performa motor, termasuk konsumsi bahan bakar. Penggantian laher cukup siapkan dana Rp 35.000 sampai Rp 75.000 sepasang,” ucap Agus.