Jakarta, Otomania - Rata-rata pemilik BMW yang usia pakainya sudah di atas lima tahun, tidak lagi servis di bengkel resmi. Biasanya, beralih ke bengkel spesialis yang kini perkembangannya sudah cukup pesat.
Hampir setiap wilayah tersedia bengkel spesialis, seperti khusus BMW di lantai 5, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Son, salah satu mekaniknya mengatakan, kebanyakan konsumen yang datang usia pakai mobil lebih dari lima tahun.
"Sebab, kalau kurang dari lima tahun masih mendapatkan garansi dari bengkel resmi. Setelah itu mereka beralih ke bengkel spesialis," kata Son kepada Otomania belum lama ini.
Son menjelaskan, keuntungan servis di bengkel spesialis, yaitu harga lebih murah ketimbang yang resmi. Tetapi bicara kualitas, tidak kalah dengan bengkel resmi.
"Kalau bengkel resmi ada komponen yang bermasalah harus langsung diganti, kalau di kita coba dulu diperbaiki, selagi bisa diperbaiki kita perbaiki, dan itu bisa menghemat biaya," kata Son.
Belum lagi soal jasa, Son mengatakan bengkel spesialis tidak mematok banderol tinggi. Namun, bicara keahlian sudah sama-sama berpengalaman di bidangnya.
"Kami ada juga yang bekas kerja di bengkel resmi, jadi pengalamannya juga sudah cukup banyak dan paham segalanya. Proses pengerjaan hingga peralatannya juga tidak kalah komplet," kata dia.
Lanjut Son, untuk jasa dipatok pengerjaan per mobil bukan per komponen. Misalnya, ganti oli dan servis berkala tanpa ada pergantian komponen hanya sekitar Rp Rp 2 hingga Rp 3 jutaan.
"Jasanya hanya sekitar Rp 300.000-an. Mungkin kalau di bengkel resmi lebih dari itu," ucap Son.