Jakarta, Otomania – Sebelum bodi mobil dicat berwarna ada berbagai metode pelapisan saat produksi mobil, salah satunya dilapisi anti-karat. Buat mobil produksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), lapisan anti-karatnya diklaim bertahan selama 10 – 20 tahun.
“Kami menyebutnya untuk yang kategori 10/20, itu kategori paling top,” ujar Direktur Karawang Plant TMMIN, Nandi Julianto, Senin (18/12/2016).
Menurut Nandi proses pelapisan anti-karat dilakukan seperti penyepuhan. Bodi mobil yang bermuatan listrik positif dicelupkan ke cairan khusus bermuatan negatif, proses ini yang bikin lapisan anti-karat melekat kuat sampai ke detail bodi mobil.
Pencelupan dilakukan sekitar tiga menit. Cairan seberat 120 ton yang suhunya selalu dijaga di bawah 30 °C itu dialiri listrik 1.500 A dengan 250 V arus bolak-balik.
Nandi juga menjelaskan, tidak terlalu perlu buat mobil baru produksi TMMIN ditambah lagi pelapis anti-karat di bagian kolong. Usia pelapis anti-karat dari pabrik sudah bisa digunakan lama. Dua pabrik TMMIN di Karawang, Jawa Barat, menghasilkan Etios, Vios, Yaris, Sienta, Innova, dan Fortuner.