Bogor, KompasOtomotif - Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) bersama, Komunitas Suzuki Thunder (Koster) Indonesia, dan Bismania Community, gandeng Walikota Bogor Arya Bima ikut aksi simpatik keselamatan jalan (road safety), jelang pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016).
Edo Rusyanto, Koordinator Jarak Aman mengatakan, Bogor jadi kota penyangga Jakarta yang jalan rayanya padat oleh kendaraan bermotor. Pergerakan orang dan kendaraan bermotor cukup tinggi, di mana menyumbang 50 jutaan pergerakan orang per hari di Jabodetabek.
"Setiap tiga hari terjadi satu kecelakaan lalu lintas jalan di Bogor, dan setiap dua minggu satu orang meninggal akibat kecelakaan," kata Edo Rusyanto dalam siaran resminya yang diterima KompasOtomotif, Minggu (1/1/2017).
Edo menambahkan, aksi simpatik kali ini bagian dari upaya menurunkan fatalitas kecelakaan lalu lintas. Tentu, dimulai dengan membangun kesadaran berlalu lintas jalan yang aman dan selamat.
"Pada 2015, Kota Bogor mampu menurunkan tingkat kematian akibat kecelakaan hingga 34 persen," ucap Edo.
Walikota Bogor juga menyampaikan dukungan atas kegiatan kampanye yang dilakukan para duta keselamatan ini. Dirinya mengakui kalau masih banyak pengguna jalan atau masyarakat, yang tidak peduli dengan keselamatannya.
"Saya mendukung kegiatan kampanye keselamatan jalan buat warga kota Bogor. Kegiatan ini bagus untuk mengingatkan masyarakat pentingnya keselamatan jalan," ujar Arya Bima, di sela-sela kegiatan.