Jakarta, Otomania – Bagi pemilik mobil yang kerap memarkir kendaraannya di bawah terik matahari siap-siap menghadapi beragam masalah. Salah satunya adalah kondisi beberapa bagian mobil yang terbuat dari karet.
“Terik matahari saat dijemur itu bisa mempengaruhi usia bagian mobil yang terbuat dari karet. Biasanya di bagian pintu-pintu. Karet jadi keras atau getas,” ucap Solihin dari bengkel Darajat Karet, Pasar Otomotif Klender saat ditemui beberapa waktu lalu.
Solihin mengungkapkan biasanya mobil yang waktu musim kemarau dijemur dibawah terik matahari. Saat musim hujan, terutama hujan deras, air tiba-tiba merembes masuk.
Tanda bagian karet di pintu butuh penggantian sebenarnya tidak perlu menunggu musim hujan. Pemilik dapat memperhatikan dari perubahan warna karet dari yang semula hitam mengkilap menjadi kering memutih.
“Itu tanda awal kerusakan karet. Kalau sudah parah tidak bisa dikembalikan elastisitasnya seperti semula bahkan bisa retak. Harus diganti agar air tidak masuk saat hujan,” ucap Solihin.
Untuk itu disarankan pada pemilik mobil untuk merawat bagian karet pintu secara berkala. Cukup dengan memberi cairan silikon khusus untuk karet yang banyak tersedia di pasaran.
“Usapkan dua minggu sekali atau setiap kendaraan dicuci. Ini agar menjaga elastisitas karet lebih tahan lama. Juga hindari parkir di bawah terik matahari dalam waktu lama,” ucap Solihin.