Parkir Motor, Jangan Malas Pakai Standar Tengah

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 27 Desember 2016 | 11:20 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Sepeda motor saat parkir paling mudah menggunakan standar samping. Hanya tinggal menurunkan standar tanpa usaha lebih, motor sudah berdiri.

Namun ternyata penggunaan standar samping ini kurang direkomendasikan untuk jangka waktu lama. Beberapa alasannya ternyata tidak kita sadari.

“Standar samping buat ruang lebih banyak untuk motor karena motor miring. Resiko lecet, sampai jatuh juga besar bila di parkiran umum. Jangka waktu lama, berpengaruh pada beberapa bagian motor,” ucap Agus dari Dairy Motor Pondok Bambu, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, karena beban motor di sebelah kiri, kemungkinan besar dapat merusak suspensi motor di sebelah kiri. Ini karena bobot motor ditahan satu penyangga.

Di lahan parkir, penggunaan standar samping memang memaksimalkan tempat. Namun juga beresiko motor tersenggol sehingga jatuh menimpa motor lain.

Untuk itu disarankan melihat kondisi lahan parkir. Gunakan standar tengah bila memungkinkan. Bila berada di satu tempat lebih dari 30 menit, baiknya gunakan standar tengah yang lebih stabil.