Batas Aman Kenaikan Harga BBM

Stanly Ravel - Selasa, 27 Desember 2016 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) belum berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, perusahaan BBM terbesar di Indonesia ini sudah memiliki patokan harga untuk diterapkan bila dalam waktu tertentu ada kenaikan BBM.

Afandi, Vice Presiden Fuel Marketing Pertamina, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki survei mengenai kenaikan harga yang masih bisa diterima oleh masyarakat.

"Bila kenaikannya mulai dari Rp 500 sampai Rp 1.000 per liter itu masih aman. Artinya masyarakat masih bisa menerima dan menggunakan produk kami. Angka itu sudah melalui survei," ucap Afandi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/12/2016).


Angka Rp 500 sampai Rp 1.000 dinilai Afandi menjadi harga wajar untuk kenaikan BBM. Salah satu contoh seperti harga Premium yang dulu pernah dipasarkan hingga Rp 8.500 per liter, dengan harga tersebut masyarakat masih tetap membeli.

"Dulu Premium Rp 8.500 masih tetap dibeli, coba bayangkan saat ini dengan harga segitu (Rp 8.500), masyarakat malah sudah bisa mendapat bahan bakar yang lebih berkualitas seperti Pertamax, dan masih ada Pertalite. Menurut saya bila naik sampai Rp 1.000 tidak akan masalah," ucap Afandi.