Jakarta, Otomania - PT Pertamina (Persero) sudah menambah suplai bahan bakar minyak (BBM) di musim libur Natal dan tahun baru 2017. Meski tidak seramai musim mudik, tapi diprediksi volume kendaraan cukup tinggi, khususnya pada libur tahun baru.
Vice Presiden Fuel Marketing Pertamina Afandi, mengimbau masyarakat yang ada di perjalanan liburan, untuk tidak menunda mengisi BBM pada kendaraannya bila kondisi sudah setengah tangki.
"Kebiasaan menunda mengisi lebih baik dihilangkan saat seperti ini. Meski kami sudah pasok lebih dari cukup namun ada faktor lain yang harus diperhatikan, cotohnya seperti rest area yang penuh dan ditutup, antrean panjang, dan lainnya," ucap Afandi kepada Otomania di Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Menurut dia, meningkatnya volume kendaraan akan membuat beberapa rest area memberlakukan sistem buka tutup agar tidak terjadi penumpukan. Saat kondisi bensin sudah tipis, hal ini akan menjadi musibah tersendiri apalagi dengan jalan yang padat.
Afandi menyarankan baiknya sebelum masuk tol, pastikan kondisi tangki dalam posisi penuh. Dengan begitu perjalanan akan lebih tenang tanpa khawatir kehabisan bahan bakar saat terjebak dalam kemacetan panjang.
"Biasanya, saat tahun baru akan lebih tinggi dibandingkan Natal, karena semua orang libur dan cuti. Potensi peningkatan volume kendaraan juga lebih tinggi," kata Afandi.
Jemput Bola
Meyikapi kejadian seperti rest area tutup dan antrean panjang di SBPU, Pertamina juga sudah menyiapkan BBM dalam kemasan dan layanan pick-up untuk mengantarkan BBM kemasan ke pada konsumen yang terjebak di jalur macet.
"Untuk kemasan kami siapkan mulai dari dua liter, lima liter, 10, dan 20 liter. Semuanya tersedia dalam pilihan Pertamax dan Pertamina-Dex saja," ucap Afandi.
Untuk layanan antar akan dilakukan dengan mobil pikap serta motor khusus yang dirancang untuk membawa pasokan BBM.