Rantai Motor Sport Pantang Diberi Oli Bekas?

Setyo Adi Nugroho - Minggu, 25 Desember 2016 | 13:34 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania – Rantai jadi komponen penting pada sepeda motor karena berfungsi menghantarkan tenaga dari mesin hingga ke roda untuk bergerak. Tanpa rantai, sepeda motor tentu tidak berfungsi.

Utamanya motor sport, pemeliharaan rantai jadi lebih penting. Itu sebabnya untuk motor dengan performa tinggi tidak disarankan bagi pemilik memberikan pelumas oli bekas atau yang bukan peruntukannya pada rantai.

"Rantai motor sport itu punya kerja yang lebih banyak ketimbang motor biasa. Tarik ulur, panas dari mesin, kondisi jalan, belum cuaca, semua kondisi terjadi saat yang sama,” ucap Morrit Widyawan, Supervisor Spare Part PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) beberapa waktu lalu.

Pemberian oli bekas akan mengurangi perlindungan pada rantai. Alih-alih membantu kerja rantai, oli bekas malah mendatangkan karat dan kotoran sehingga mengganggu kerja rantai.

"Ujung-ujungnya rantai melar, lebih lama kena karat. Kondisi ini tidak sehat untuk motor sport. Kerja mesin jadi lebih berat," ucap Morrit.

Untuk itu, Morrit menyarankan pemilik kendaraan memberikan pelumas khusus untuk rantai. Saat ini sudah tersedia ragam produk pelumas rantai di pasaran.

“Banyak yang menyediakan cairan khusus untuk rantai. Tidak mudah luruh diberbagai kondisi meski terkena air, mencegah karat dan anti kotor. Untuk motor sport sebaiknya gunakan cairan khusus ini,” ucap Morrit.

Kawasaki sendiri mempunyai produk pelumas rantai yang baru-baru ini diperkenalkan. Pelumas dengan volume 70 mililiter tersebut dijual dengan harga Rp 23 ribu.