Lampu Belakang Motor Kerap Mati, Ini Penyebabnya

Setyo Adi Nugroho - Kamis, 22 Desember 2016 | 10:22 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )


Jakarta, Otomania – Di jalan, kerap ditemui pengendara dengan lampu belakang tidak berfungsi atau mati. Saat malam hal ini cukup merepotkan, selain minim tanda kehadiran, lampu belakang mati di sepeda motor menyebabkan pengendara di belakang tidak tahu pengendara di depannya sedang melakukan pengereman.

Sebenarnya apa saja penyebab lampu belakang tidak berfungsi?

Stop lamp tidak berfungsi kebanyakan dari penggunaannya tidak tepat. Misalnya kebiasaan meletakkan jari atau ujung kaki di tuas rem. Tidak sadar lampu menyala terus menerus, panas dan putus lebih cepat. Paling banyak dari tuas rem kaki,” ucap Agus dari Dairy Motor Pondok Bambu saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kerusakan parah bahkan bisa membuat rumah lampu terbakar dan meleleh. Selain itu pemasangan bohlam lampu melebihi standar juga menjadi penyebab masalah.

“Ada pemilik yang ingin lampu belakangnya lebih terang, memasang melebihi watt yang direkomendasikan. Lampunya putus dan bagian dalamnya meleleh karena panas,” ucap Agus.

Masalah lampu belakang ini juga bermula dari posisi pemasangan bohlam yang kurang sempurna atau akibat getaran bohlam jadi kendur. Akibat selanjutnya bohlam menempel di plastik pada rumah lampu dan melelehkan bagian plastik tersebut.

Disarankan untuk mengganti bohlam sesuai dengan standar pabrikan. Rumah lampu yang meleleh juga menyebabkan pemilik motor mengganti beberapa suku cadang. Perkiraan penggantian rumah lampu belakang sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu.