Perhatikan Ini Sebelum Pasang Klakson "Telolet"

Aditya Maulana - Kamis, 22 Desember 2016 | 08:05 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Bunyi klakson telolet pada umumnya digunakan di bus atau truk. Bahkan, sekarang ini menjadi tren karena banyak diperbincangkan orang di dunia maya.

Bukan hanya bus yang bisa menggunakan klakson jenis itu, mobil biasa pun dapat mengaplikasikannya. Sebab, tersedia berbagai jenis, mulai kapasitas voltase kecil hingga besar.

Nah, buat Anda yang tertarik memasang klakson seperti itu di mobil pribadi, harap memperhatikan tips berikut ini:

Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM), sebenarnya tergantung dari spesifikasi klakson. Jika masih memadai dengan aki asli, tidak masalah.

"Tetapi kalau voltase dan ampere di atas dari spesifikasi aki bawaan mobil , harus mengganti aki yang sesuai dengan klakson tersebut, kalau tidak bisa cepat soak," ujar Anjar saat dihubungi Otomania, Rabu (21/12/2016).

Anjar melanjutkan, perlu diperhatikan juga jika spesifikasi klakson punya 12 volt, tetapi amperenya besar, aki harus tetap diganti.

"Jadi sebelum pasang itu dipastikan dulu spesifikasinya. Disarankan ganti aki dengan kapaasitas lebih besar, jika pasang klakson telolet yang berkapasitas tinggi," kata Anjar.