Jakarta, Otomania – Salah satu perawatan yang dapat dilakukan pemilik mobil adalah dengan menjaga kebersihan. Cara yang digunakan adalah dengan mencuci mobil agar kendaraan selalu bersih.
Untuk pemilik yang menyukai perawatan yang lebih detil, salon mobil jadi pilihan. Di sini mobil dilakukan perawatan menyeluruh layaknya wanita di salon kecantikan.
“Perawatan tidak cuma diperlukan oleh manusia saja. Seperti wanita yang membutuhkan perawatan, mobil juga perlu. Salon mobil jawabannya,” ucap Sulapandri Halim, Kepala Bengkel Bodi & Cat Mitsubishi Bandar Lampung, Senin, (19/12/2016).
Namun menurut Sulapandri, baiknya frekuensi untuk memberi perawatan di salon mobil jangan dilakukan terlalu sering. Selain masalah pemborosan biaya, bila terlalu sering ke salon mobil akan memberi kemungkinan kesalahan pengerjaan.
Proses pemolesan bodi kendaraan menggunakan beragam alat yang malah dapat melukai permukaan cat kendaraan. Resiko lecet akibat pengerjaan jadi lebih besar.
“Sebaiknya setiap tiga sampai enam bulan sekali. Kalau keseringan kemungkinan bisa lecet,” ucap Sulapandri.
Salon mobil dapat mengerjakan perawatan bodi kendaraan lebih baik ketimbang hanya di cuci biasa. Masalah pada bodi kendaraan seperti cat kusam, jamur, kotoran burung, bekas aspal dan kerikil butuh perlakuan khusus selain hanya dengan sabun cuci.