Jakarta, Otomania - Kemunculan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra membuat Datsun kewalahan, bahkan angka penjualannya pun menurun signifikan. Mengantisipasi kondisi ini, beberapa langkah sudah disiapkan, mulai dari meluncurkan produk baru, Go-Cross, sampai menyegarkan dua model yang sudah ada.
Antonio Zara, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan, tahun depan Datsun akan menghadirkan sesuatu yang berbeda.
"Kami akan buat Go dan Go+ lebih menyenangkan. Kami akan mengeluarkan peningkatan buat keduanya," kata pria yang sering disapa Toti kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Meski sudah mengatakan hal tersebut, Toti masih enggan untuk membicarakan lebih jauh. Bahkan saat ditanya soal kehadiran Datsun bertransmisi otomatis pun ia belum mau berbicara banyak.
"Saat ini kami tidak dalam posisi mengumumkan apa pun, kita lihat saja nanti," ucap Toti.
Pada waktu yang sama, Head of Marketing Datsun Indonesia Christian Gandawinata, juga mengatakan hal yang sama, menurutnya Datsun memang sudah memiliki rencana untuk melakukan penyegaran dari jauh hari di tahun 2017.
"Salah satu bentuk dari rencana kami memang akan ada penyegaran produk di tahun depan, mengenai bagaimananya belum bisa dibicarakan. Ini sudah menjadi part of cycle kami, termasuk produk baru (Go-Cross) yang kemarin (GIIAS) sudah dilihat," ucap Christian saat berbincang dengan Otomania.
Untuk Go-Corss dikabarkan akan datang menggunakan basis tujuh penumpang. Sayangnya, Toti belum bisa memberikan kepastian apakan nantinya Go-Cross akan bermain di kelas mobil murah (low cost green car/LCGC) atau justru beralih ke segmen low SUV.