Jakarta, Otomania - Bagi pemilik mobil matik yang akan pergi menikmati libur Natal dan tahun baru wajib memperhatikan beberapa komponen pada mobilnya. Salah satu bagian terpenting yang kerap disepelekan adalah sistem pengereman.
Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM), menerangkan, rem pada mobil matik merupakan komponen yang sangat diandalkan untuk memperlambat laju kendaraan.
"Mobil matik tidak seperti mobil manual. Pengguna mobil matik benar-benar mengandalakan rem untuk menghentikan laju kendaraan, karena itu kerja rem jauh lebih berat dibandingkan mobil manual," kata Iwan saat di hubungi Otomania, Kamis (8/12/2016).
Menurut Iwan, rem pada mobil matik sudah mulai bekerja saat pertama mobil dijalankan. Contohnya saat akan memasukan gigi, otomatis rem sudah diinjak, belum lagi kebiasaan buruk pengendara yang membiarkan tuas transmisi pada posisi D ketika sedang berhenti.
"Ketika berhenti tuas tetap di D dan rem diinjak itu kerja rem sangat berat. Pertama untuk menahan mobil dan yang kedua rem juga melawan gerak mesin karena transmisi yang ada pada posisi berjalan (drive)," kata Iwan.
Nah, bagi yang ingin pergi liburan jangan tunda mengecek kondisi rem. Iwan mengingatkan untuk mobil matik yang di atas 40.000 km baiknya mengganti kampasnya, karena umur kampas matik setengahnya dari mobil manual.