Waktu Ideal Ganti Minyak Rem Sepeda Motor

Stanly Ravel - Selasa, 20 Desember 2016 | 08:45 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Selain oli mesin, minyak rem pada sepeda motor juga butuh pergantian dalam jangka waktu tertentu. Sayangnya, banyak pengguna motor yang kurang peduli, sehingga seringkali membiarkan minyak rem hingga berlama-lama.

Rangga Noviar, Analyst Technical Servis Honda Sales Operation Jakarta Center, menjelaskan, minyak rem yang sudah berumur tanpa diperhatikan kondisinya bisa berbahaya bila dibiarkan.

"Minyak rem itu tidak beda dengan oli, maksudnya ada batasan masa pakai dan wajib di perbaharui. Untuk pergantian bisa dari waktu atau melihat kondisinya," ucap Rangga saat dihubungi Otomania, Senin (5/12/2016).

Ideal pergantian minyak rem bisa dilakukan setelah motor digunakan setengah tahun, atau maksimal selama satu tahun. Setelah itu pemilik wajib melakukan pergantian, bukan hanya sekadar menambahkan saja.

Membiarkan minyak rem digunakan dalam waktu yang lama bisa membuat fungsinya melumasi sistem hidrolik tidak maksimal. Parahnya lagi membuat piston di master menjadi macet dan tidak bisa difungsikan.


"Minyak rem itu memiliki zat aditif, otomatis zat tersebut bisa habis kadarnya seiring waktu dan penggunaan," kata Rangga.

Selain berdasarkan waktu, minyak rem juga wajib diganti bila kondisinya sudah rusak. Umumnya kerusakan terjadi akibat kontaminasi beberapa unsur dari luar.

"Kondisi rusak yang dimaksud bisa karena kemasukan air atau udara. Minyak yang terkontaminasi akan membuat perubahan warna, jadi sedikit kental dan berwarna putih seperti susu," ujar Rangga.