Jakarta, Otomania - Toyota NAV1 pertama diluncurkan di Indonesia pada Desember 2012. Kendaraan multi guna (multi purpose vehicle/MPV) premium tersebut dirakit lokal (completely knocked down/CKD) oleh PT Sugity Creatives di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Namun, di akhir tahun ini, perusahaan yang bergerak dalam cetakan plastik dan hanya memproduksi untuk kelompok Toyota itu ditutup. Sehingga, mulai tahun depan NAV1 tidak lagi dirakit secara lokal (CKD), melainkan dijual dalam status impor utuh (completely build up/CBU).
"Benar sudah tutup, nantinya NAV1 statusnya menjadi CBU," ucap Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono saat berbincang dengan Otomania, akhir pekan lalu.
Menurut Warih, model serupa yang akan di impor berbeda dengan NAV1. Nama di pasar global, yakni Voxy. "Tetapi, itu tergantung dari TAM, coba konfirmasi kepada pihak TAM," kata Warih.
Baca: Toyota Masih "Ngarep" pada NAV1
Ketika Otomania mengkonfirmasi, Executive General Manager Marketing TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, semuanya masih dalam tahap perbincangan. Sehingga belum dipastikan model Noah atau Voxy.
"Memang nantinya akan CBU, impornya dari Jepang atau Thailand juga belum bisa kita pastikan. Akan kita informasikan lagi tahun depan," ujar pria yang akrab disapa Soerjo kepada Otomania, akhir pekan lalu.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan NAV1 secara wholesales periode Januari hingga Oktober 2016, sudah terjual 423 unit. Sebulan, rata-rata di atas 40 unit.