Jakarta, Otomania – Kaca film menjadi aksesori yang pertama digunakan pemilik untuk mobil mereka. Fungsinya yang menolak panas paparan sinar matahari membuat berkendara menjadi lebih nyaman.
Namun banyak pemilik pemula yang mengalami kebingungan dalam pemilihan kaca film pertama kali. Banyak yang beranggapan kaca film bagus harus semakin gelap.
“Memilih kaca film bukan asal gelap, tapi pada kualitas kaca filmnya dalam menolak panas. Kalau gelap terangnya itu soal selera,” ucap Nurlaela Sari, Marketing PT V-Kool Indo Lestari saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Biasanya untuk kenyamanan dan tidak mengganggu pandangan, dari V-Kool menyarankan ukuran kaca depan 20 persen dan kaca samping dan belakang 60 persen. Ukuran kaca film ini masih memiliki tingkat kegelapan yang rendah, terutama untuk kaca depan yang dibutuhkan untuk melihat ke depan.
Menurut Nur, pemilihan kaca film yang semakin gelap ada konsekuensi yang harus ditanggung, yakni kesulitan saat berkendara malam hari. Atau jika berada di tempat parkir basement, biasanya pengemudi kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya.
Pemilihan kaca film dengan kegelapan tingkat tinggi sendiri biasa digunakan untuk lebih mendapatkan privasi pengguna kendaraan atau soal keamaan. Selain itu kendaraan jadi terlihat lebih ekslusif.
“Penggunaan kembali lagi ke tangan konsumen,” ucap Nur.