Jakarta, Otomania — Memiliki kegemaran di dunia modifikasi, terutama mobil-mobil klasik, membuat Yudi terus berusaha mencari bahan untuk memodifikasi. Salah satunya adalah Ford Deluxe keluaran tahun 1948 yang saat ini menjadi salah satu mobil koleksinya.
“Awalnya dapat setelah mencari di daerah. Waktu dapat, hanya sasis dan mesin. Bodi belakangan, kondisinya bagus tanpa ada penyok. Saya suka konsep mobil tua yang jangan hanya dipajang, tetapi juga bisa buat harian,” ucap Yudi saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Untuk mewujudkan konsep tersebut, Yudi menggunakan suspensi dan mesin milik Mitsubishi Strada Triton. Pemilihannya sederhana, mesin ini cukup tangguh dan mudah untuk dipasangkan pada bagian mesin Ford Deluxe.
Mobil yang diberi nama Holiday, sesuai dengan nama bengkel milik Yudi ini, hadir dengan model pintu belakang terbuka terbalik atau suicide door. Ubahan lainnya, untuk memaksimalkan konsep hot rod, Yudi memutuskan untuk membuat membuat tampilan mobil ini makin ceper.
“Bukan dengan memotong suspensi, melainkan dengan menurunkan bodi kendaraan. Ini dilakukan dengan mencoak bodi Ford Deluxe. Jadi pengerjaannya dari kaki-kaki lalu bodi. Hasilnya, tampilan makin terasa hot rod,” ucap Yudi.
Meski mobil tua, perangkat hiburan mobil modern turut disematkan di sini. Sistem hiburan TV 3 channel, dua di belakang dan satu di depan; jok kulit buaya; sensor parkir dengan kamera belakang; dan power steering jadi andalan mengingat mobil digunakan untuk harian.
Soal karat yang mendominasi tampilan hot rod Holiday ini, Yudi mengatakan sengaja. Ini agar mobil tersebut tidak memerlukan banyak perawatan.
“Karat di bodi itu sengaja tidak dibersihkan, itu sudah karat mati, tidak akan menyebar lagi. Kelihatannya jadi nyentrik, klasik. Saya suka melihat wajah orang lain di jalan yang kaget melihat ada mobil tua bisa lari kencang di jalan umum,” ucap Yudi.