Motor Masih Penyumbang Angka Kecelakaan Terbanyak

Setyo Adi Nugroho - Selasa, 13 Desember 2016 | 07:45 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Setiap bulan Polda Metro Jaya melaporkan data jumlah kecelakaan lalu lintas, yang terjadi di wilayah hukumnya. Pada November lalu, terjadi penurunan angka kecelakaan jika dibandingkan dengan periode Oktober 2016.

“Jumlah kejadian mengalami penurunan 18 persen dari bulan lalu. Oktober 524 kasus, November 471 kasus,” ucap AKBP Budiyanto, Kasubdit BinGakkum Polda Metro Jaya dalam keterangan resmi yang diterima Otomania, Minggu (11/12/2016).

Jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan didominasi roda dua sebanyak 435 unit. Jumlah ini turun dari Oktober yang mencatatkan angka 544 unit atau sebanyak 20 persen.

Model kendaraan lain yang sering terlibat kecelakaan di November adalah minibus (100 unit), truk biasa (44 unit) dan taksi (17 unit). Selain itu bus, kontainer, sedan dan pikap juga ikut menyumbang angka pada kelompok ini.

Pada November jumlah korban meninggal dunia sebanyak 57 orang, menurun 21 persen dibanding Oktober dengan jumlah korban 72 orang. Penurunan ini juga terjadi pada korban luka berat pada November 57 orang sedangkan Oktober 72 orang atau turun 29 persen.

Dari data ini juga didapat profesi yang dominan mengalami kecelakaan di jalan raya yakni karyawan swasta sebanyak 437 orang di November. Jika dibandingkan Oktober jumlahnya 524 orang atau turun 17 persen.

Kalangan usia 21 tahun sampai 30 tahun menjadi kelompok usia yang mendominasi kecelakaan dengan 125 kejadian. Catatan ini juga mengalami penurunan dibanding Oktober 169 kejadian atau sebanyak 26 persen.

“Mayoritas penyebab kecelakaan masih dikarenakan kesalahan pada manusia. Misalnya kurang hati-hati, tidak konsentrasi, capek dan lelah,” ucap Budiyanto.