Efek Ganti Oli Motor Melebihi Takaran

Setyo Adi Nugroho - Senin, 12 Desember 2016 | 11:05 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

 

Jakarta, Otomania – Saat mengganti oli, mesin sepeda motor memiliki perbedaan volume oli yang disarankan. Ada ukuran 0,8 liter, 1 liter, dan seterusnya. Semakin besar kapasitas silinder maka akan semakin banyak oli yang dibutuhkan.

Lantas apakah ada pengaruh bila mengisi oli mesin melebihi kapasitas yang dianjurkan?

“Tentu saja ada. Paling terasa adalah kerja mesin jadi lebih berat,” ucap Agus, mekanik Dairy Motor Pondok Bambu saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, kelebihan oli dalam jumlah besar mempengaruhi kerja mesin. Alasannya makin banyak cairan maka kerja mesin akan lebih berat.

Efek lain yang ditimbulkan terutama pada motor bertipe kopling basah adalah selip kopling. Jika selip, kerja mesin menjadi tidak maksimal, kehilangan tenaga, dan mengurangi umur pakai kopling. Selain itu jadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar.

Untuk memastikan mesin terisi pelumas dengan volume yang tepat, selalu perhatikan dipstik yang terdapat pada tutup mesin sepeda motor. Pastikan oli tidak melebihi batas atas pada alat ukur tersebut.

"Sesuaikan standar pabrikan, tidak kurang tidak lebih. Beli oli sesuai takaran mesin karena lebih mudah penggantiannya. Jangan lupa untuk rutin mengganti oli mesin setiap 2.000 sampai 3.000 km sekali atau mudahnya tiap sebulan sekali demi kesehatan mesin motor," ucap Agus.