Jakarta, Otomania - Toyota Kijang Innova yang kini beredar di pasar otomotif nasional terdiri dari tiga tipe, yaitu G, V, dan Q. Jantung pacu berkapasitas 2.0-L, dan 2.4-L, transmisi manual, matik serta pilihan mesin bensin atau diesel.
Ketika peluncuran Avanza Transmover, pada 30 November 2016, Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM) bicara mengenai kehadiran Innova Venturer alias termewah. Menurut dia, dalam waktu dekat akan diluncurkan.
"Setelah Venturer meluncur, apakah nanti tipe paling rendah akan dihilangkan atau tidak masih belum tahu," kata pria yang akrab disapa Soerjo.
Soerjo menjelaskan, tim pemasaran itu sendiri memiliki divisi penelitian, yang biasanya bekerja dengan orang product planning dalam menentukan suatu model. Salah satunya, menambah atau mengurangi varian.
"Kalau kita punya 10 tipe, ternyata dari semua itu varian paling rendah kontribusinya kecil, otomatis bisa kita hilangkan," ujar Sorjo.
Namun, ia juga belum bisa memutuskan apakah nanti Innova termurah akan dihilangkan atau tetap ada. Sebab, prosesnya cukup panjang sebelum diputuskan tidak dijual lagi.
"Apakah nanti atasnya dibuang, atau bawahnya yang dibuang, tergantung dari penelitian tim kami," ucap dia.
Innova terendah saat ini, yaitu tipe 2.0-liter G M/T yang dibanderol Rp 288,9 juta on the road Jabodetabek.