Jurus jitu Hindari "Mobil Sampah"

Stanly Ravel - Sabtu, 10 Desember 2016 | 08:26 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Musim liburan akhir tahun, diprediksi jadi momen beredarnya kembali pedagang mobil bekas nakal yang menawarkan "mobil sampah". Agar tidak mudah tertipu, masyarakat harus jeli dan teliti sebelum membeli produk yang ditawarkan.

Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer, menerangkan untuk memperhatikan beberapa aspek sebelum saat akan membeli mobkas.

"Intinya jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga murah. Cek kondisi sampai keabsahan surat-surat, biasanya banyak yang nakal jual mobil bermasalah dengan harga yang lebih murah dari pasaran," kata Fischer kepada Otomania, Kamis (8/12/2016).

Baca: Jelang Liburan, Waspada Peredaran Mobil Sampah

Menurutnya, ada kemungkinan banyak mobkas yang dijual murah merupakan mobil yang bekas kena korban banjir. Untuk itu, konsumen perlu referensi kuat sebelum akhirnya melakukan transaksi.


Referensi ini bisa dari melihat latar belakang showroom, penjual, atau lebih baik bisa membawa orang ahli yang bisa menilai kondisi mobil.

"Lihat background showroom-nya, usahakan membeli di tempat terjamis. Artinya sudah ada referensi dari kerabat atau keluarga, lebih baik lagi membawa mekanik atau teman yang bisa menilai kondisi mobil," ucap Fischer.