Jelang Liburan, Waspada Peredaran "Mobil Sampah"

Stanly Ravel - Jumat, 9 Desember 2016 | 16:35 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Selain di musim mudik, biasanya musim libur akhir tahun juga menjadi masa sibuk perdagangan mobil bekas (mobkas). Gencarnya promo penjualan mobil baru, membuat pedagang mobkas memutar otak mencari solusi agar unit mobkas yang yang dimilikinya cepat terjual.

Buat masyarakat yang ingin mencari mobil bekas, Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer, mengingatkan agar waspada karena biasanya di waktu seperti ini fenomena "mobil sampah" akan kembali hadir.

"Sama seperti momen Lebaran, musim liburan ini peredaran "mobil sampah" biasanya banyak keluar. Oknum pedagang nakal bakal memakai ragam cara untuk membujuk pembeli agar unitnya cepat laku," ujar Fischer saat dihubungi Otomania, Kamis (8/12/2016).

Menurut dia, adanya serangan promo diskon dari mobil baru akan menekan pedagang nakal untuk mencari keuntungan di air keruh. Cara yang digunakan bisa beragam, salah satu yang paling sering adalah dari sisi harga jual yang jauh lebih murah.

Pengertian "mobil sampah" sendiri cukup luas, ada yang bermasalah dengan surat-surat ada juga yang kondisinya sudah parah tapi diakali agar terlihat bugar. Konsumen harus waspada, jangan mudah di rayu dengan iming-iming harga murah.

"Oknum nakal biasanya beli mobilnya juga sudah murah, mobil bekas banjir, tabrakan, atau yang surat-suratnya tidak lengkap. Diperbaiki sedikit, lalu di jual dengan klaim harga lebih murah padahal dia sudah dapat untung. Buat mereka yang penting cepat laku, ujung-ujungnya konsumen lagi yang dirugikan," papar Fischer.