Polisi Dilema dengan Populasi Kendaraan Bermotor

Stanly Ravel - Kamis, 8 Desember 2016 | 10:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Meningkatnya penjualan kendaraan bermotor rupanya bersinergi erat dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Makin banyaknya populasi mobil atau sepeda motor, makin tinggi risiko lalu lintas terjadi.

Kondisi ini menjadi fenomena yang menggundang dilema. Bahkan Kepala Bagian Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Kombes Indra Gautama, menjelaskan tidak bisa berbuat banyak untuk mangatasi hal tersebut.

"Pertumbuhan kendaran tiap tahun itu 10 persen, sehingga ini menjadi permasalahan di bidang lalu lintas karena kami tidak bisa melarang masyarakat untuk membeli motor atau mobil," ucap Indra kapada wartawan di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Menurut Indra, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah gencar mengakampanyekan keselamatan berkendara seperti safety riding. Indra pun berharap hal ini dilakukan semua pihak, tidak terkecuali  Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk bisa berkontribusi dengan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang fokus pada keselamatan berkendara di jalan raya.


"Kegiatan seperti yang dipelopori Adira Insurance ini sudah bagus dan diharapkan bisa menggandeng banyak pihak swasta atau ATPM lain. Korporat di bidang otomotif punya tanggung jawab untuk keselamatan di jalan," kata Indra.