Keluhan Pedagang Mobil Bekas di Akhir Tahun

Stanly Ravel - Kamis, 8 Desember 2016 | 09:05 WIB

(Stanly Ravel - )

Jakarta, Otomania - Kondisi politik di Jakarta sedang hangat sejak awal November lalu. Selain berdampak pada keamanan nasional, isu demo beberapa waktu lalu juga berimbas pada penjualan mobil bekas (mobkas).

Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, menjelaskan, adanya isu demo sempat membuat pasar mobkas ikut sepi.

"Dalam dua bulan ini penjualan cukup baik, ada peningkatan. Halangan hanya karena ada isu nasional mengenai demo kemarin, itu bikin kami was-was, ini sudah kedua kali dalam dua bulan," ucap Herjanto kepada Otomania, Senin (5/12/2016).

Menurut dia, adanya isu demo membuat kondisi pasar salama satu hari bisa merosot tajam. Konsumen yang berniat mengunjungi showroom mobkas akhirnya banyak yang batal.

"Konsumen jadi takut keluar rumah, pedagang juga ada yang tidak berani buka showroom. Otomatis putaran penjualan bisa menurun, biasanya sekian unit jadi sekian atau mungkin tidak," kata Herjanto.


Budiyanto, pemilik diler mobkas di MGK juga mengucapkan hal senada, meski hanya terjadi selama satu hari tapi dampaknya sangat besar.

"Namanya isu nasional walau cuma satu hari tapi memberikan dampak besar. Kalau dilihat sebenarnya bukan hanya mobkas, mobil baru, dan industri lain juga bisa kena imbasnya," kata Budiyanto di waktu yang sama.