Jakarta, Otomania - Sepeda motor matik alias skutik memiliki ritual perawatan tahunan tambahan yang wajib dilakukan. Langkah perawatan ini merupakan bentuk dari penyempurnaan servis berkala selama satu tahun penuh.
Rangga Noviar, Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, menjelaskan, selain pengurasan tangki, radiator, dan minyak rem, untuk skutik wajib bongkar CVT untuk dibersihkan.
"Skutik punya tambahan perawatan penting, yakni bongkar CVT untuk dibersihkan serta melihat kondisi seluruh komponennya. Untuk di AHASS sendiri masuk dalam program perawatan Super CVT," kata Rangga saat dihubungi Otomania, Senin (5/12/2016).
Menurutnya, perawatan ini maksimal dilakukan pemilik skutik dalam jangka satu tahun sekali. Proses pembersihan meliputi semua komponen, mulai dari drive pully di bagian depan, driven pulley yang menyambung ke as roda, belt, karet pulley, dan kampas koplingnya.
"Blok CVT punya lubang udara, kemungkinan selama satu tahun digunakan akan banyak debu dan kotoran yang menempel, apalagi di musim hujan. Intinya kita bersihkan meyeluruh, bukan seperti pembersihan CVT biasa, karena kita mengecek semua kondisi komponen hingga dilepaskan," papar Rangga.
Rangga menambahkan, umumnya dalam waktu jangka satu tahun belt akan ikut diganti, termasuk juga dengan oli gardan agar kondisi penggerak benar-benar prima untuk kembali digunakan.