Jakarta, Otomania — Kendaraan dengan fitur kunci immobilizer makin banyak ditemui saat ini. Menggunakan teknologi canggih berupa chip berkode khusus pada anak kunci, mesin kendaraan hanya dapat dinyalakan jika menerima kode yang sama.
Meski terbilang canggih, kunci dengan teknologi immobilizer nyatanya sudah dapat diduplikasi di luar bengkel resmi. Tidak hanya duplikasi kode, tetapi juga dapat memprogram ulang kode bawaan pabrikan dengan kode enkripsi baru.
Menurut Dadi Hendradi, GM Technical Service Toyota Astra Motor (TAM), memercayakan fitur canggih immobilizer di luar bengkel resmi mengandung banyak risiko.
“Mereka menggunakan alat-alat yang bukan standar. Hasilnya tidak bisa dijamin juga,” ucap Dadi saat dihubungi Otomania, Rabu (7/12/2016).
Fitur immobilizer memiliki kode khusus yang berbeda di tiap anak kunci untuk masing-masing model. Kode ini dijamin kerahasiaannya di bengkel resmi. Dari faktor keamanan lebih tepercaya.
Menurut Dadi, semakin banyak jasa yang mengaku dapat membuat duplikasi immobilizer, maka akan menimbulkan kekhawatiran baru, terutama untuk tujuan yang kurang baik, seperti pencurian.
“Disarankan agar berhati-hati untuk meminjamkan kunci kendaraannya. Khawatir jasa di luar bengkel resmi digunakan untuk tujuan yang kurang baik,” ucap Dadi.