Jakarta, Otomania – Fitur keamanan kendaraan dengan kunci immobilizer saat ini semakin banyak ditemui. Tidak hanya pada kendaraan di kelas premium saat ini immobilizer juga ditemui di kendaraan entry level.
Immobilizer disebut keamanan canggih karena fitur ini menggunakan chip berkode khusus pada anak kuncinya. Mesin dapat menyala dengan syarat kode dari anak kunci sama dengan kode yang terdapat pada ECU kendaraan.
Lantas bagi pemilik mobil dengan immobilizer, ada langkah yang perlu dilakukan saat pertama mendapatkan kunci immobilizer.
“Disarankan untuk membuat kunci tambahan selama masih memiliki kunci asli. Ini untuk berjaga-jaga suatu saat kunci hilang,” ucap Dadi Hendradi, GM Technical Service Toyota Astra Motor (TAM), saat dihubungi Otomania, Selasa (6/12/2016).
Menurut Dadi, ini disarankan bagi pemilik kendaraan agar ia memiliki cadangan kunci di rumah. Saat kunci hilang tidak kebingungan mencari kunci yang dapat menyalakan mesin.
Raymond Lie dari Komandan Key, ahli kunci yang biasa menangani mobil dengan fitur immobilizer juga menyarankan hal yang sama.
“Sarannya, jika pabrikan memberikan dua kunci, buat kunci ketiga. Biasanya master key satu, cadangan satu. Pakai yang cadangannya buat harian dan buat satu kunci lagi dengan meng-copy data dari master key untuk jaga-jaga,” ucap Raymond di kesempatan berbeda.