Toyota Enggan Menjadikan Avanza Murah Angkot

Aditya Maulana - Jumat, 2 Desember 2016 | 16:42 WIB

(Aditya Maulana - )

Jakarta, Otomania - Toyota punya catatan sejarah di dunia transportasi umum. Sejak dulu zaman Kijang "Doyok" hingga model kapsul dijadikan sebagai angkutan umum perkotaan alias angkot di beberapa daerah termasuk DKI Jakarta.

Kini, Toyota Astra Motor (TAM) kembali menghadirkan mobil di segmen komersial, yaitu Transmover. Avanza versi murah itu dihadirkan untuk perusahaan atau pebisnis taksi pelat kuning di Tanah Air.

Lantas, dengan harga Rp 143 juta off the road dan mampu menampung tujuh orang penumpang, mungkinkah Transmover dijadikan angkot seperti Kijang zaman dulu?

"Tidak, karena secara kapasitas daya angkut, tidak akan pas dengan setorannya," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing TAM belum lama ini di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: Toyota Avanza Versi Murah Meluncur

Pria yang akrab disapa Soerjo ini melanjutkan, karoseri dan para pengusaha angkot pasti menginginkan mobil yang kapasitas penumpangnya lebih besar dari Transmover. Sehingga, pendapatannya bisa sesuai dengan angsuran.

Baca: Avanza Versi Murah Dijual di Bawah Rp 150 Juta

"Minimal ukurannya sama seperti Kijang, kalau Transmover kan berbeda," ujar Soerjo.

Soerjo berharap, melalui Avanza versi murahnya ini bisa menjawab keinginan dan kebutuhan pebisnis taksi di Indonesia. Sebab, model tersebut hadir berdasarkan atas permintaan dari sejumlah pihak, termasuk pebisnis taksi pelat kuning.