Memanaskan Mesin Motor demi Kesehatan Aki

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 2 Desember 2016 | 15:42 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

 

Jakarta, Otomania – Bagi pemilik yang kerap meninggalkan sepeda motor dalam waktu yang lama, harus siap menerima konsekuensi. Pasalnya, kendaraan yang didiamkan lebih lama justru lebih berisiko mengundang masalah ketimbang yang digunakan harian.

Salah satu komponen utama yang rentan rusak dalam situasi ini adalah aki yang bisa kehilangan daya sehingga membuat motor tidak dapat difungsikan.

Guna menghindari masalah di kemudian hari, pemilik motor baiknya memperhatikan kondisi motor tersebut. Salah satunya dengan memanaskan mesin secara berkala.

“Kalau mesin menyala artinya ada pengisian daya pada aki. Ini membuat aki bekerja normal dan sehat. Jangan sampai seminggu atau lebih tidak dipakai, bisa rusak,” ucap Dedy Ismanto, Product Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.

Namun, ada beberapa cara yang disarankan saat proses pemanasan mesin motor agar proses pengisian daya aki berlangsung lancar.

Menurut Dedy, pemilik motor jangan mendiamkan mesin motor dalam keadaan langsam atau idle. Sesekali putar tuas gas agar putaran mesin meningkat.

“Sesekali putar tuas gas. Namun, jangan terlalu digeber, nanti malah boros bensin,” ucap Dedy.

Langkah lainnya, disarankan pemilik menggunakan motor tersebut beberapa saat. Ini agar aki dapat kembali mengisi dayanya yang hilang motor menyala. “Idealnya sehabis dinyalakan, motor dibawa jalan. Seberapa lama tidak ada hitungan, yang penting jalan. Aki bisa lebih awet,” ucap Dedy.