Jakarta, Otomania - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Transmover yang jadi Avanza versi murah. Mobil low MPV tersebut bakal dipasarkan sebagai kendaraan niaga dengan harga antara Rp 143.550.000 sampai Rp 150 juta off the road.
Lantas, apakah kehadiran Transmover bisa berdampak sampai ke penjualan di segmen mobil bekas (mobkas) ? Menanggapi hal ini, Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, menjelaskan bahwa kemungkinannya hanya berdampak pada sebagian konsumen.
"Transmover versi murah dengan fitur yang dikurangi, kalau konsumen yang biasa cari mobkas untuk taksi online bisa jadi pilihan karena sesuai fungsi, tapi tidak bagi konsumen yang cari mobil untuk digunakan sendiri," ucap Herjanto saat dihubungi Otomania, Rabu (30/11/2016).
Meski belum bisa diprediksi secara pasti, namun Herjanto menilai efeknya tidak akan berpengaruh besar. Hal ini disebabkan karena harga mobkas jenis low MPV saat ini masih cenderung turun.
"Harga low MPV saat ini juga masih droop, tapi secara statistik mulai minggu pertama bulan ini penjualannya sudah mulai naik dibandingkan dua bulan lalu. Artinya konsumen banyak memanfaatkan momen penurunan harga untuk membeli low MPV jelang akhir tahun ini," ucap Herjanto.
Hal senada juga diucapkan Teddy salah satu pedangang mobkas di MGK, Kemayoran. Menurutnya adanya Transmover belum tentu mempengaruhi penjualan low MPV karena kembali lagi ke soal selera konsumen.
"Ada konsumen yang gengsi dengan status mobil, ada yang justru membeli karena untuk kebutuhan. Kalau Transmover mungkin pasarnya lebih ke rental atau koperasi taksi online, tapi konsumen taksi online pribadi yang tanpa lewat koperasi pasti tetep pilih Avanza karena akan digunakan untuk kendaraan pribadi juga," ucap Teddy.