Rawat Motor Penggerak Gardan, Tak Sesulit Rantai

Setyo Adi Nugroho - Senin, 28 November 2016 | 18:29 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

 

Jakarta, Otomania – Sepeda motor dengan penggerak gardan saat ini jarang ditemui di jalan. Namun produsen sepeda motor besar saat ini banyak menggunakan gardan untuk mentransfer tenaga mesin ketimbang rantai.

Sistem penggerak gardan mirip dengan yang ada di kendaraan roda empat. Batang besi dengan gir di kedua ujungnya menghubungkan mesin dengan roda belakang. Salah satu merek yang menggunakan sistem ini pada produk sepeda motornya adalah BMW Motorrad.

Lantas, bagaimana dengan perawatan sistem ini, apakah sulit?

“Tidak sulit. Perawatannya tidak sesering sepeda motor yang menggunakan rantai atau (belt) sabuk,” ucap Gunawan Indrajati, Service Manager BMW Motorrad, saat ditemui Otomania, Sabtu (26/11/2016).

Gunawan menjelaskan, gardan relatif mudah perawatannya karena memiliki wadah pelumas gir. Jangka waktu penggantian pelumas ini bisa mencapai ratusan ribu kilometer.

Meski ramah perawatan bukan berarti gardan sepeda motor tidak perlu diperhatikan. Ada bagian yang butuh diperhatikan lebih terutama bagi sepeda motor yang kerap digunakan untuk berkendara jauh.

“Kalau diperhatikan bagian gardan itu ada joint kopel yang hanya ditutupi karet. Karet ini kalau robek atau rusak dapat membuat air masuk ke dalam gardan. Akhirnya bisa berkarat,” ucap Gunawan.

Untuk itu baiknya pemilik selalu memperhatikan karet gardan ini. Pertolongan pertama saat karet ini robek bisa ditutup menggunakan selotip atau lakban agar air tidak masuk.