Jakarta, Otomania - Polda Metro Jaya (PMJ) merilis angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2016 yang terjadi di wilayah hukumnya. Tercatat, mengalami penurunan sekitar dua persen, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Berdasarkan data yang dirilis, periode Januari hingga Oktober 2016, jumlahnya mencapai 5.250, sedangkan tahun lalu 5.352. Jumlah tersebut, jika dilihat dari profesi, maka karyawan swasta mendominasi pelaku dan korban kecelakaan lalu lintas.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas pada umumnya terjadi karena faktor manusia. Seperti, kurang berhati-hati, lalai, dan kurangnya konsentrasi," ujar AKBP Budiyanto, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (27/11/2016).
Secara data, karyawan swasta sering menjadi pelaku dan korban. Jumlah korban jika dibandingkan tahun lalu menurun satu persen, yaitu dari 5.098 orang menjadi 5.058 orang. Sedangkan pelaku juga sama menurun empat persen dari 3.287 jadi 3.145 orang.
Meski jumlah keseluruhan menurun, namun paling memprihatinkan, yaitu korban meninggal dunia terjadi peningkatan 18 persen. Tahun lalu 475 orang, sedangkan sepanjang 2016 sudah mencapai 562 orang.
Mengenai usia, paling besar antara umur 21 hingga 30 tahun yang meningkat lima persen dari 2.379 menjadi 2.501 orang. Sedangkan jenis kendaraan terlibat didomonasi kendaraan roda dua, mini bus.
Kecelakaan sepeda motor jumlahnya meningkat sembilan persen dari 4.409 menjadi 4.409 orang, dan mini bus dari 1.212 menjadi 1.217 orang, atau naik sekitat 0,4 persen.