Jakarta, Otomania – Jalan macet sudah jadi menu harian para pengguna kendaraan di Ibu Kota. Situasi diam dalam waktu yang lama, tekanan karena kondisi jalan dan sekitar, membuat berkendara menjadi pekerjaan penuh tekanan dan berpotensi stress.
Instruktur yoga, Fathan Todjon mengungkapkan bahwa kemacetan dapat menguras fisik serta mental. Guna menghindari kelelahan dan mengisi waktu selama macet, ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan pengemudi.
“Pertama adalah mengatur nafas. Saat lelah dan stress, nafas menjadi tidak teratur. Tarik nafas dan hembuskan nafas dengan durasi yang sama. Ini akan meningkatkan konsentrasi dan fokus terhadap diri,” ucap Todjon saat ditemui Otomania, belum lama ini.
Selama kemacetan pengemudi biasanya akan dipenuhi berbagai pikiran, panik dan tekanan. Mengatur nafas membuat pengemudi kembali mendapatkan fokus di jalan.
Pengemudi dapat duduk tegak bersandar pada jok dengan tulang belakang membentuk huruf S. Ini adalah posisi yang baik untuk duduk dalam perjalanan panjang.
Selain itu selama di dalam kendaraan, peregangan tubuh juga diperlukan. Salah satu gerakan yang disarankan adalah dengan mengangkat pantat dari jok.
Letakkan kedua tangan di samping, posisi badan bersender pada jok. Bertumpu pada kedua tangan, angkat pantat selama beberapa saat. Ini dapat melancarkan peredaran darah.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan adalah peregangan dengan memutar tangan ke belakang dan angkat bagian dada. Ini agar posisi dada yang saat mengemudi masuk ke dalam, dibuka agar otomatis bergerak.
“Mengemudi itu saat ini melelahkan. Luangkan waktu untuk tubuh bergerak dapat membantu mengurangi lelah saat melewati kemacetan,” ucap Todjon.