Kebiasaan Buruk yang Merusak Jok Mobil

Setyo Adi Nugroho - Jumat, 25 November 2016 | 09:05 WIB

(Setyo Adi Nugroho - )

Jakarta, Otomania – Jok pada kendaraan memiliki fungsi penting bagi pengendara. Tidak hanya sekedar tempat duduk, jok menjadi sumber kenyamanan selama perjalanan.

Namun tanpa adanya perawatan, jok sudah pasti tidak dapat memberikan kenyamanan kepada pengemudi. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kondisi jok pada mobil kesayangan.

“Perawatan jok sebenarnya mudah. Namun perlakukan pada jok juga yang kerap membuat umur jok relatif singkat, terutama pada pemilik yang cuek. Padahal jok bisa berumur lebih dari 5 tahun,” ucap Gunawan, dari D’jakarta Jok MGK Kemayoran, Kamis (24/11/2016).

Menurut Gunawan, perlakuan yang paling sering membuat jok berumur pendek adalah kesenangan pemilik kendaraan memarkir jok di luar ruangan. Panas matahari dapat membuat bahan jok mudah rusak.

Kemudian dari sisi kebiasaan pemilik mobil. Sering kali pemilik yang tidak awas, suka membawa benda tajam yang dapat merusak permukaan jok. Biasanya kebiasaan membawa kunci atau aksesori pakaian dan celana yang memiliki sudut tajam.

“Kemudian bila jok kerap diinjak. Biasanya anak kecil suka naik di atas jok dan melompat kesana kemari, itu memungkinkan jok robek,” ucap Gunawan.

Sebab lainnya adalah perilaku jorok pemilik mobil. Bila si pemilik suka makan dan minum serta merokok dalam kendaraan, ada kemungkinan jok terkena kotoran. Akibatnya ada sisa makanan yang menempel, menjadi noda atau dalam kasus rokok, terbakar dan membuat lubang.