Jakarta, Otomania - Polda Metro Jaya (PMJ) beserta jajarannya kembali mengelar Operasi Zebra Jaya 2016 yang dimulai pada 16 November lalu. Selama delapan hari dilaksanakan, PMJ sudah berhasil menindak 54.138 pelanggar lalu lintas.
Di samping melaksanakan penegakan hukum lalu lintas, Operasi Zebra Jaya kali ini juga dijadikan sebagai ajang sosialisasi program tilang online, yakni e-Tilang. Program ini sendiri rencananya akan mulai diterapkan pada 2017 mendatang.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menjelaskan bahwa aplikasi e-Tilang akan mempermudah proses, dan mencegah adanya praktek pungli.
"Tujuannya dalam hal ini untuk membiasakan masyarakat pelanggar menitipkan denda ke bank, sehingga petugas dengan pelanggar tidak bersentuhan langsung terutama yang berhubungan dengan masalah-masalah uang,” ucap Budiyanto dilansir dari ntmcpolri.info, Kamis (24/11/2016).
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Mayoto, juga ikut memberikan keterangan. Menurutnya, bila program ini sudah berjalan, bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat yang melanggar.
Mulai dengan kemudahan proses pembayaran, sampai menghilangkan praktik pungli yang biasa terjadi di tempat persidangan. Bahkan, masyarakat yang sedang ke luar kota tidak perlu hadir ke persidangan, cukup membayar sanksi melalui bank yang sudah jadi rujukan.
"Masyarakat dapat melakukan pembayaran melalui mobile banking atau ke ATM terdekat. Setelah itu, tinggal lapor dan barang bukti langsung diserahkan kembali. Ini bisa menghilangkan tindakan ataupun kelakukan titip uang ke petugas. Semua melalui bank dan semua masuk kas negara," ucap Agung beberapa waktu lalu.