Jakarta, Otomania - Fitur pendingin udara atau air conditioner (AC) menjadi perangkat wajib pada sebuah mobil. Meski bisa memberikan kenyamanaan saat berkendara, pemilik mobil wajib memperhatikan beberapa hal dalam penggunaannya.
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah langsung menyalakan AC saat baru masuk, terutama di pagi hari. Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, menjelaskan, kebiasaan tersebut memberikan dampak buruk bila sering dilakukan.
"Masalahnya lebih soal kesehatan ruang kabin saja. Saat mobil habis digunakan di malam hari akan ada sisa udara yang mengendap, sisa tersebut buruk bila langsung terisap tubuh," ucap Anjar saat dihubungi Otomania di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Anjar menyarankan baiknya saat pagi hari sebelum menyalakan AC jendela mobil dibuka terlebih dahulu. Gunanya untuk proses sirkulasi udara. "Biar ada pergantian udara jendela dibuka lebih dulu, paling tidak lima menit baru setelah itu nyalakan AC," ujar Anjar.
Menyikapi permasalahan ini, dokter paru senior di RSUP Persahabatan Dr Erlina Burhan, SpP(K), menjelaskan, ruang kabin di mobil wajib mendapat sirkulasi udara yang cukup sebelum digunakan.
"Bila tertutup semalaman atau lebih, wajib dalam kondisi bersih. Saat akan digunakan, baiknya tidak langsung, tapi berikan waktu agar terjadi pertukaran udara. Dalam kasus kabin mobil bisa dengan membuka kacanya lebih dulu," ucap Elina saat dihubungi Otomania, Kamis (24/11/2016).
Menurut Erlina, ruang tertutup setelah penggunaan AC dan dibiarkan lama bisa membuat timbulnya toksik atau zat lain yang sifatnya buruk untuk kesehatan. Apalagi untuk kabin mobil, dimana ada kemungkinan kontaminasi udara cukup besar saat digunakan di jalan raya.