Jakarta, Otomania – Rem pada sepeda motor memiliki fungsi penting bagi keselamatan pengendara. Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini
Pengendara terkadang sering merasakan kinerja rem cakram berkurang saat hujan. Apakah ini artinya air mempengaruhi kerja rem?
Menurut Tomi, mekanik bengkel Gladia 4 Jatiwaringin, kinerja rem yang dirasa berkurang saat hujan bukan karena air. Pengaruh lebih kepada unsur kotoran yang ada di jalanan saat hujan.
“Kalau hujan pengereman dirasa berkurang itu bukan karena airnya. Air tidak terlalu berpengaruh pada rem cakram. Kotoran yang ada di jalanan seperti genangan, bisa bercampur dengan pasir dan minyak. Ini yang dapat mempengaruhi kerja rem,” ucap Tomi kepada Otomania, pekan lalu.
Kotoran-kotoran itu menempel di cakram dan membuat permukaan cakram tidak sepenuhnya mengempel pada kampas rem. Akibatnya pengereman tidak sempurna dan kotoran dapat menggesek cakram.
Tomi menyarankan, ini sebabnya kenapa setelah terkena hujan di jalan, baiknya langsung mencuci tunggangannya. Selain untuk kebersihan, ini juga untuk merawat bagian motor yang riskan fungsinya berkurang akibat kotoran.
“Makanya kalau habis dicuci, motor terasa enteng dan performa pengereman terasa pakem. Ini karena air yang digunakan mencuci melunturkan kotoran-kotoran yang menempel di cakram,” ucap Tomi.
Selain itu mencuci sepeda motor juga menjaga kemungkinan motor terkena karat membandel. Perawatan motor saat hujan ini cukup sederhana, hanya membutuhkan niat dari pemilik motor.